CINCIN / PLASTIBELL

Metode ini dikenal di Indonesia sebagai metode 'cincin', karena menggunakan alat yang menyerupai cincin kemudian diikat di kulup dan ujung kulup dipotong, sehingga tertinggal cincin menempel di kulup yang nantinya akan terlepas sendiri dalam waktu 5-7 hari. Biasanya dipakai untuk sunat bayi baru lahir atau anak-anak, tanpa menggunakan jahitan atau perban. Diperkenalkan tahun 1950, penyulit yang bisa terjadi antara lain, cincin bisa terperangkap di belakang kepala penis, mengakibatkan bengkak, gangguan sirkulasi, mirip pada paraphimosisi. (Klik disini)