KONVENSIONAL DAN KLASIK MODIF
METODE KONVENSIONAL
Sunat metode konvensional merupakan metode sunat standar di dunia medis yang diajarkan di pendidikan kedokteran. Metode ini menggunakan peralatan medis standar seperti gunting, klem penjepit, pinset, dll. Metode ini relatif aman, sangat cocok diterapkan untuk sunat karena indikasi medis penyakit2 tertentu seperti balanitis, fimosis, parafimosis, dsb. Kekurangan metode sunat ini adalah waktu pengerjaannya yang relatif lama, perdarahan paling banyak yang tentunya butuh jahitan luka yang banyak pula, perawatan luka harus rajin karena harus gonta-ganti perban, lukanya harus selalu bersih dan kering dan tidak boleh mandi sampai luka kering sehingga menghalangi anak untuk bisa bermain pasca sunat. Karena ketidakpraktisan ini maka banyak ahli berupaya menciptakan metode sunat baru yang lebih praktis namun tetap aman, seperti metode Alisklamp/ Mahdian Klem.  METODE KLASIK MODIF
Metode ini adalah pemgembangan dari metode konvensional, dimana pada metode ini tidak lagi menggunakan gunting untuk memotong kulit kulup, tetapi menggunakan alat dan tehnik khusus, sehingga perdarahan menjadi minimal dan luka sunat lebih rapih.
|